Suatu hari Hiroshi (ayah maruko) memenangkan undian berhadiah mobil dan, ia mengajak sekeluarga jalan-jalan tetapi hanya ibu yang tidak ikut karena, ia mabuk darat. Akhirnya hanya mereka berempat (ayah, kakak, maruko, kakek) sajalah yang ikut, entah mengapa dalam perjalanan mobil itu selalu nyaris menabrak sehingga, mereka merasa jantung mereka mau copot akibat insiden tersebut terutama kakek yang sesekali mengingat masa mudanya dan melakukan tes kesamaan banyaknya detak jantung dan nadi yang dipercaya jika sama banyak antara detak keduanya maka yang di tes akan masih hidup sampai 24 jam kemudian. Biarpun hampir menabrak akhirnya sampai juga di daerah pecinan tapi, sungguh menyedihkan sudah jauh-jauh sampai pecinan yang di lahap hanyalah mie sehingga, sampai-sampai kakak maruko shock sekali sampai pulang. Sesampainya di rumah seperti biasa urusan maruko sudah pasti ke toilet, lalu kakak ditanya oleh ibu bagaimana disana, jawabnya hanyalah mie, ditanya lagi dst di ulang, sejak saat itu mobil itu hanya di gunakan Hiroshi pergi memancing saja.
Keluarga Sakura
- Momoko "Maruko" Sakura (さくらももこ Sakura Momoko )
- Tokoh utama pada komik Chibimaruko-chan nama aslinya adalah Momoko Sakura seperti nama pengarangnya, adalah anak kelas 3 SD yang dibesarkan oleh keluarga dengan ekonomi menengah kebawah. Dia pemalas, suka bikin berantakan, nilainya sering buruk dan sering terlambat ke sekolah sehingga sering menyusahkan ibunya terutama untuk membangunkannya. Sifatnya bertentangan dengan kakaknya perempuannya yang rajin, pandai serta perpendirian tenang. Seperti kebanyakan anak seusianya ia tidak senang bila diberi tugas rumah dan sering memilih-milih makanan. Selain itu ia merupakan cucu kesayangan kakeknya. Ia bercita-cita menjadi seorang pengarang manga ketika besar nanti.
- Hiroshi Sakura (さくらひろし Sakura Hiroshi )
- Ayah Maruko, orang yang egois dan berbicara dengan kata-kata yang pedas sesuka hatinya, pernah terjadi cekcok dengan Maruko karena masalah Natto. Ceritanya ayahnya mengecap Maruko yang tidak suka adalah memalukan Jepang saja, anggota keluarga lain menganggap perkataan ayah terlalu kelewatan, selain itu masih banyak hal-hal yang menyebabkan maruko atau anggota keluarga lain terlibat cekcok dengannya, hobinya adalah memancing dan minum-minuman keras, pernah dia memenangkan sebuah mobil dan mengajak anggota keluarganya jalan-jalan tetapi karena sering hampir menabrak, membuat yang lainnya kapok lagi jalan-jalan kalau ayah yang menyetir.
- Sumire Sakura (さくらすみれ Sakura Sumire )
- Ibu maruko, ia sering memarahi Maruko karena kenakalannya. Ia adalah seorang ibu yang disiplin tetapi tolerir. Dia sangat fokus terhadap pengeluaran keluarga dan berusaha mendapatkan barang kebutuhan dengan harga serendah mungkin. Nama Gadisnya adalah Kobayashi Sumire.
- Sakiko Sakura (さくらさきこ Sakura Sakiko )
- Adalah kakak perempuan dari Maruko, berbeda dengan maruko yang pemalas, bandel, sering mendapat nilai buruk. Ia adalah orang yang rajin, tenang, dan pandai. Ia sering mendapat perhatian dari ibunya yang membuat Maruko menjadi Iri. Ia adalah anak kelas 6 SD disekolah yang sama dengan Maruko.
- Tomozou Sakura (さくら友蔵 Sakura Tomozō )
- Kakek maruko, maruko adalah cucu kesayangannya. Ia sering sekali terlihat bersama maruko entah nonton TV atau jalan-jalan. Ia memiliki sifat yang cenderung dramatis ketika menanggapi sesuatu dan mudah termakan omongan orang.
Teman Maruko
- Tamae Honami ( 穂波 たまえ Honami Tamae )
- Sahabat Maruko. Dia cerdas dan ikut campur dengan kegiatan yang Maruko jalani. Dia dipanggil Tama-chan oleh maruko.
- Kazuhiko Hanawa ( 花 轮 和 彦 Hanawa Kazuhiko )
- Seorang anak sangat kaya raya di kelas Maruko yang tinggal sementara di rumah pengasuhnya Kakek Hediji. Ibunya sering jalan-jalan keluar kota atau keluar negeri sehingga ia jarang meihat ibunya. Dia di antarjemput naik limusin setiap hari.
- Sueo Maruo ( 丸 尾 末 男 Maruo Sueo )
- Maruo adalah salah satu teman sekelas Maruko yang menjabat sebagai ketua kelas. Ia selalu ingin dikagumi oleh orang lain. Ia memakai kacamata sangat tebal karena ia terlalu sering membaca buku dan belajar .Garis hitam selalu muncul di wajahnya hampir sepanjang waktu, terutama ketika ia tampak gembira, sehingga tampak menakutkan bagi teman-temannya. Dia sangat ketakutan kalau ada yang merebut posisinya sebagai ketua kelas dan sering mendekati teman sekelas yang menonjol dan berbaik-baikkan dengannya agar tak menjatuhkannya.